Sabtu, 22 Mei 2010

Jelang MotoGP Prancis Sempat Bermasalah, Lorenzo Puas Hasil FP I


LE MANS - Jorge Lorenzo gagal menyaingi rekan setimnya Valentino Rossi yang berhasil tampil tercepat pada sesi free practice I, Jumat kemarin. Meski begtu, pembalap FIAT Yamaha ini mengaku puas karena sempat mengalami masalah di awal sesi.

Diketahui, pada sesi latihan pertama kemarin, Lorenzo hanya mampu tampil sebagai pembalap tercepat ketiga. Pimpinan klasemen sementara ini harus puas berada di belakang jagoan Ducati Casey Stoner di tempat kedua dan terpaut 0.14 detik dari Rossi di tempat teratas.

Kendati hanya mampu menempati urutan tiga, Lorenzo tetap puas karena dalam sesi latihan tersebut motornya sempat mengalami masalah, sehingga membuatnya harus mengganti motor.

“Di awal sesi, kami sedikit mengalami masalah pada piranti elektronik motor. Tapi, setelah kami menukar motor, semuanya kembali berjalan seperti harapan,” papar Lorenzo seperti dilansir Autosport, Sabtu (22/5/2010).

“Dengan motor baru, sedikit semi sedikit saya berhasil mendapatkan kecepatan yang bagus dan akhirnya saya bisa melahap lap dengan catatan waktu yang konsisten,” tambahnya.

“Performa motor cukup baik di sini – dimana setiap orang menyebut bahwa sirkuit ini merupakan trek yang ideal buat Yamaha–. Meski begitu, saya masih berjuang untuk bisa mendapatkan akselerasi yang bagus,” tandas juara di Jerez, pekan lalu tersebut.

Selasa, 18 Mei 2010

Bukan Favorit Juara


LE MANS - Jorge Lorenzo menggebrak kompetisi MotoGP musim ini dengan tampil sebagai pimpinan klasemen sementara. Namun, pembalap FIAT Yamaha ini enggan disebut sebagai salah satu favorit juara musim ini.

Dari dua seri yang telah dijalani, Lorenzo sukses menampilkan performa brilian. Pada seri pembuka di Qatar, pembalap Spanyol sukses menempel ketat rekan setimnya Valentino Rossi yang tampil sebagai juara. Sementara pada seri di kampung halamannya, Spanyol, Lorenzo berhasil mengecundangi pembalap tuan rumah lainnya Dani Pedrosa (Repsol Honda) untuk meraih podium pertama.

Hasil apik di dua seri awal ini praktis mengantar Lorenzo memimpin klasemen sementara dengan raihan 45 poin. Mantan juara dunia 250cc ini berhasil mengungguli kandidat terkuat juara, Rossi yang harus puas berada di tempat kedua dengan selisih empat poin.

Nah, dengan kesuksesan yang diraihnya pada awal musim ini, Lorenzo dinilai banyak kalangan bakal jadi pesaing serius dalam perebutan gelar juara musim ini. Menyikapi hal ini, Lorenzo mencoba merendah. Menurutnya, masih terlalu cepat untuk bisa memprediksi siapa yang akan keluar sebagai juara pada musim ini.

“Meski menang di Jerez dan memimpin klasemen sementara, saya berpikir bahwa saya bukanlah favorit juara, sebab musim masih panjang dan perjuangan baru saja dimulai,” papar Lorenzo dalam konferensi pers jelang GP Prancis di Le Mans, akhir pekan ini.

Ditanya soal kesiapannya balapan di Le Mans, Lorenzo berharap dirinya bisa kembali mengulang sukses musim lalu dimana dirinya memenangi GP Prancis. Pembalap 23 tahun ini juga berharap balapan nanti akan berlangsung dalam kondisi cuaca yang mendukung.

“Tahun lalu, saya menang di Le Mans dalam kondisi balapan yang luar biasa dan gila. Saat itu, semuanya sangat membingungkan karena cuaca hujan dan trek yang kering. Namun, saya pikir seluruh awak tim telah melakukan pekerjaannya dengan luar biasa sepanjang Minggu (balapan). Saya tahu, saya telah mengeluarkan segenap kemampuan yang saya miliki dari awal hingga akhir balapan. Jadi, saya harap para fans yang mentargetkan saya untuk bisa mengulangnya pekan ini,” tambahnya.

“Tentu, cuaca selalu menjadi kendala di Le Mans, tapi saya berharap balapan nanti berlangsung dengan cuaca cerah. Saya berhasil naik podium dua kali di sini, musim lalu dan saat saya memenangi gelar juara kedua kali di kelas 250cc. Jadi, saya berharap bisa kembali mengulangnya untuk ketiga kali,” imbuh Lorenzo dikutip Autosport, Selasa (18/5/2010).

Rabu, 12 Mei 2010

Rossi Tolak Ducati


GERNO DI LESMO – Rumor kepindahan Valentino Rossi ke Ducati hanya isapan jempol belaka. The Doctor menegaskan 99 persen dirinya bertahan di Yamaha musim depan.

Spekulasi kepindahan juara bertahan MotoGP sudah terjadi sejak tahun lalu. Ketika itu, dirinya meminta kepada Yamaha untuk memilih antara dirinya dengan rekan setim Jorge Lorenzo.

Pembalap yang kontraknya akan berakhir ini menilai, Yamaha tidak mungkin mendukung keduanya untuk menjadi juara. Tapi, Rossi kemudian membantah komentar itu.

Senin, 10 Mei 2010

Stoner: Lorenzo Membuat Kami Terlihat Konyol


Jakarta - Performa hebat jorge Lorenzo saat memenangi MotoGP Barcelona kembali dapat sanjungan. Aksi luar biasanya dalam balapan tersebut membuat rider lainnya terlihat konyol.

Demikian diungkapkan Casey Stoner terkait hasil lomba MotoGP Barcelona yang dihelar di Jerez akhir pekan kemarin. Salah satu aksi fantastis luar biasa Lorenzo saat itu tentu saja saat menyalip Dani Pedrosa ketika race tersisa setengah lap lagi.

Aksi tersebut adalah puncak dari serangkaian pertunjukan lain yang diperagakan jagoan Fiat Yamaha tersebut di kandangnya sendiri. Soalnya Lorenzo juga tampil menggila dengan berhasil mengejar ketinggalan empat detik atas Pedrosa dan menjadu juara setelah sempat turun ke posisi lima di awal balapan.

Keseluruhan tersebut itulah yang membuat Stoner tak ragu untuk mengeluarkan sanjungan tinggi pada seterunya itu.

"Dia terlihat punya grip yang lebih baik dibanding semua orang dan bisa menguasai semua tikungan. Saat banyak pembalap kesulitan di tikungan sempit, dia terus melaju," sanjung Stoner di MCN.

"Di samping itu, dia membalap dengan sangat bagus dan membuat pembalap laih terlihat konyol. Jika Jorge tak terlalu jauh tertinggal di awal balapan, dia sudah akan jauh meninggalkan kami. Dia mengendara dengan baik dalam balapan tersebut," lanjut mantan juara dunia asal Australia itu.

Kemenangan di Jerez mengantar Lorenzo menuncaki klasemen sementara pembalap dengan keunggulan empat poin atas Valentino Rossi di posisi kedua.
( din / nar )

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More